22/08/14

RES a.k.a Kura Kura Brazil

Kura-kura hijau ini menarik perhatian gue karena dari dulu gue ngidam melihara kura-kura. Harganya murah cuma Rp.15.000,- per ekor (di daerah gue). Pertama beli cuma 2 tapi akhirnya beli 2 lagi karena ketagihan.
RES merupakan hewan amphibi yang banyak tinggal di di Sungai Amazon (Brasil). Peredarannya cukup banyak di Indonesia karena sudah banyak yang mengembangbiakan kura-kura jenis ini.
Karakternya yang lincah dan gesit membuat gue gak bosen mandangin RES kalo lagi ngejar mangsa.
RES adalah hewan omnivora, gue kasih makan ikan, pelet kura, pelet udang, cacing sutera, kol, kangkung, caysim. Gak ribet kalo untuk urusan ngasih makan. Yang harus dijaga cuma kualitas air. Air kotor buat RES jamuran, Sekarang gue cuma punya 1 ekor RES yang masih bertahan hampir 6 bulan. SIsanya sudah tewas karena kedinginan, gak makan berhari-hari. Sifat RES lumayan galak, apalagi tiap mau bersihin karapasnya, jari gue sering jadi korban gigitannya. Baut para pencinta Reptil pemula, sangat cocok untuk memelihara kura-kura jenis ini. Perawatannya tidak perlu mahal, karena RES tipe kura-kura yang "BANDEL".

RES memang hewan amphibi, setiap harinya gue ceburin dia di aquarium lebih dari 12 jam. Tiap pagi ditaruh diwadah khusus (tanpa air) lalu dijemur dengan sinar matahari. RES sangat membutuhkan sinar matahari, namun bagi yang sibuk atau berangkat sekolah/kerja di pagi hari, bisa mengeluarkan budget yang cukup mahal untung membeli Lampu UV-B (pengganti sinar matahari). Membeli lampu UVB gampang-gampang susah, belum tentu di pet shop ada, biasa banyak yang jual via online. referensi gue sih pasar ikan kartini atau mangga dua square tetapi kalo diitung-itung budget perjalanan mending online aja deh. Harga lampu UV-B berkisar 160-185 ribu (UV-B 10.0). Kalau mau pake lampu ini harus perhatikan juga, penggunakan lampu UV-B pada kura kura tidak sebaik sinar matahari, apalagi setelah 6 bulan kadar UV-B pada lampu akan hilang. Jadi tiap 6 bulan sekali harus ganti lampu baru.


Tidak ada komentar: